Rabu, 11 September 2013

akhlak rasul



Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut.
'Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah,
"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya.Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku".

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya.Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.
Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.
Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup.Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,

"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?".

"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya.Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini." Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?"Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu.Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?"Tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"

"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.Perlahan ruh Rasulullah ditarik.Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."Perlahan Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?"Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. 
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.


"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya.
"Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."


Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii!" -
"Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.

Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim.
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia,
tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

Selasa, 10 September 2013

rukun iman

rukun iman ada 6 : 1. iman kepada Allah 2. iman kepada malaikat-malaikat 3. iman kepada kitab-kitab 4. iman kepada nabi dan rasul 5. iman kepada hari kiyamat 6. iman kepada qodho dan qodhar (ketentuan atau takdir Allah yang baik atau yang buruk). enam hal ini harus di imani oleh setiap ummat islam, jika ada yang tidak percaya dengan salah satu yang 6 tadi maka dianggap sudah keluar dari agama islam

iman terhadap google

hari ini ane akan sedikit menjelaskan IMAN TERHADAP GOOGLE.
Percaya terhadap google boleh boleh saja, tapi jangan mudah percaya gitu aja ya,,,
banyak orang yang mencari segala-galanya lewat BAPAK Drs. Google.
ada yang mencari ilmu agama melalui Ustadz Google. akhirnya tersesat
ada yang mencari bisnis tanpa modal melalui Prof. H. Google AR.MM.SI . akhirnya tertipu
ada yang mencari ilmu tentang kesehatan melalui Dr. Google. akhirnya punya penyakit parah
ada yang mencari ilmu cara mengusir setan melalui Mbah. Google. akhirnya kemasukan setan

apapun yang anda cari di Google pasti ada jawabannya, jadi,,,,, jangan mudah percaya ya pada Bang Google atau Mas Google. dalam al-qur'an dikatakan : fas'aluu ahladdzikri inkungtum laa ta'lamuun yang artinya: tanyakanlah segala sesuatu itu kepada Ahli ilmu(atau ahlinya) jika kalian tidak mengetahuinya.... jangan bertanya kepada orang yang so tau.
JADIIIIII intinya seiap orang wajib mempunyai guru untuk bertanya terutama guru agama karena untuk keselamatan di dunia dan akhirat...... orang yang selalu waspada terhadap google

Minggu, 08 September 2013

3 pilihan ALLAH

Dalam sebuah hadis Qudsi, Allah berfirman ” Aku cinta tiga jenis manusia, tetapi Aku jauh lebih cinta kepada tiga jenis manusia lainnya. Aku cinta orang yang bersifat pemurah, tetapi Aku lebih cinta orang miskin yang pemurah, Aku cinta orang yang rendah hati , tetapi Aku lebih cinta orang kaya yang rendah hati, Aku cinta orang yang bertaubat, tetapi Aku lebih cinta orang muda yang bertaubat.”

prinsip hidup

semakin hari harus semakin baik. sesuai dengan sabda nabi: orang yang paling beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.

10 pintu syetan

1. buruk sangka
2. tunduk akan kenikmatan dunia
3. panjang angan-angan
4. bangga dengan diri sendiri
5. suka menghina dan tidak menghormati orang lain
6. dengki
7. riya
8. pelit
9. sombong
10. serakah