Rabu, 14 Juni 2023

25 Nabi dan Rasul

 Berikut ini sekilas perkenalan 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui dan di yakini:

1. Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah. Beliau adalah cikal-bakal dari seluruh ummat manusia yang ada di bumi. Nabi Adam diciptakan oleh Allah dari tanah liat yang kering yang berasal dari lumpur hitam.

2. Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam yang menjadi utusan Allah. Nabi Idris berdakwah untuk meluruskan kembali Agama Allah, mengajarkan Tauhid dan menyembah hanya kepada Allah.

3. Nabi Nuh adalah keturunan kesembilan dari Nabi Adam. Beliau diutus kepada kaumnya yang bernama Bani Rasib yang selalu mendustakan Allah dan menyembah berhala.

4. Nabi Hud adalah Nabi yang berasal dari kaum 'Ad. Beliau merupakan keturunan bangsa Arab yang bertempat tinggal di bukit bukit pasir.

5. Nabi Sholeh diutus oleh Allah kepada kaum Tsamud yang terjerumus karena menyembah berhala. Nabi Sholeh diberi mukjizat oleh Allah berupa seekor unta betina yang dikeluarkan dari celah batu.

6. Nabi Ibrahim memiliki gelar Khalilullah yang artinya kekasih Allah. Dengan izin Allah Nabi Ibrahim tidak mempan dibakar dan dapat mengalahkan raja Namrud yang dzalim.

7. Nabi Luth diutus oleh Allah kepada kaum Sadum yaitu kaum yang melewati batas. Mereka memiliki kebiasaan berhubungan seksual dengan sesama jenis. Karena tidak perduli dengan dakwah Nabi Luth maka dengan izin Allah mereka mendapatkan Adzab berupa hujan batu.

8. Nabi Ismail adalah seorang yang sangat sabar, penyantun dan berhati lembut. Beliau selalu menepati janji bahkan saat ingin disembelih oleh ayahnya (Ibrahim), Ismail yang masih remaja itu berkata " jika ini perintah Allah maka Aku siap untuk melaksanakannya dan insyaallah Engkau akan mendapatiku sebagai orang yang sabar".

9. Nabi Ishaq dilahirkan di desa Habrun. Beliau memiliki putra bernama Aish dan Ya'kub. Belum melanjutkan risalah agama yang dibawa oleh bapaknya yaitu Ibrohim. Nabi Ishaq juga dikenal dengan ramah dan pandai.

10. Nabi Ya'kub adalah putra dari Nabi Ishaq sekaligus cucu Nabi Ibrahim. Nabi Ya'kub menikah dengan perempuan yang bernama Layla dan Rahil. Dari istrinya yang bernama Rahil lahirlah Bunyamin dan Yusuf.

11. Nabi Yusuf putra yang sangat disayangi oleh Nabi Ya'kub. Ini disebabkan karena beliau memiliki akhlak yang baik dan Ia juga memiliki wajah yang sangat tampan. Nabi Yusuf memiliki kelebihan dapat menafsirkan mimpi dan dengan kelebihan itu dengan izin Allah beliau bisa menjadi bendahara di kerajaan Mesir kemudian setelah itu beliau diangkat sebagai seorang Raja.

12. Nabi Ayyub adalah orang yang memiliki kekayaan melimpah ruah yang membentang di daerah Hauran. Kemudian Allah mengujinya dengan lenyapnya seluruh harta dan dirinya terkena penyakit kulit yang luar biasa sehingga dikucilkan oleh masyarakat dan dibuang di penampungan sampah Bani Israil. Nabi Ayyub menjalani itu semua dengan kesabaran dan ketabahan. Bahkan beliau selalu menambah ketaatannya kepada Allah.

13. Nabi Su'aib bergelar Khotibul Anbiya yang artinya ahli pidato. Hal ini disebabkan karena kefasihan, ketinggian dan kedalaman kata-katanya dalam menyampaikan risalah agama kepada ummatnya. Beliau diutus oleh Allah untuk berdakwah di daerah Madyan karena pada waktu itu penduduk Madyan tersesat disebabkan kebiasaannya menyembah "Aikah" yaitu pohon besar yang berada di hutan.

14. Nabi Musa dilahirkan pada saat Fir'aun sedang merajalela berbuat kedzaliman dan sewenang-wenang di muka bumi Mesir serta membuat penduduk menjadi terpecah belah. Nabi Musa kemudian menjadi anak angkat Fir'aun kemudian setelah dewasa Nabi Musa berkeinginan untuk membebaskan Bani Israil dari perbudakan Fir'aun di Mesir. Setelah Allah memberikan petunjuk dan Wahyu kepada Nabi Musa di lembah Tua, maka beliau dengan penuh kemantapan pergi ke kerajaan Mesir untuk berdakwah kepada Fir'aun yang akhirnya mendapatkan keberhasilan.

15. Nabi Harun adalah orang yang Sholeh dan berhati lembut yang mengemban risalah kenabian bersama Nabi Musa. Nabi Harun dan Nabi Musa diutus untuk Bani Israil.

16. Nabi Zulkifli memiliki arti orang yang memiliki kesanggupan karena beliau pernah berjanji akan menyelesaikan semua persoalan serta akan memberikan keputusan yang adil diantara kaumnya.

17. Nabi Daud diutus oleh Allah kepada kaum Bani Israil pada saat itu Jalut berlaku sewenang-wenang. Allah memberikan kelebihan kepada Nabi Daud antara lain dapat melunakkan besi yang dapat digunakan sebagai perlengkapan perang.

18. Nabi Sulaiman mewarisi ilmu pengetahuan dan kitab Zabur dari ayahandanya yaitu Nabi Daud. Beliau memiliki tentara yang terdiri dari jin, manusia dan burung-burung. Semua binatang dapat diatur karena beliau memiliki mukjizat yaitu dapat berbicara dengan bahasa binatang.

19. Nabi Ilyas sering dipanggil dengan sebutan Ibnu Yasin. Beliau diutus untuk kaum Ba'albak yang pada waktu itu selalu menyembah berhala yang bernama Ba'al dan berhala ini berasal dari Phunicia.

20. Nabi Ilyasa diangkat oleh Allah menjadi Rasul untuk Bani Israil yang membawa risalah kenabian menggantikan Nabi Ilyas.

21. Nabi Yunus diberi gelar Dzun-nun diutus oleh Allah untuk kaum Nainuwi. Nabi Yunus berhadapan dengan ummat yang sangat durhaka kepada Allah sehingga beliau pergi meninggalkannya. Ketika Nabi Yunus pergi beliau langsung mendapatkan teguran dari Allah yang mengakibatkannya ditelan oleh ikan 🐟.

22. Nabi Zakaria diangkat menjadi Rasul untuk Bani Israil. Beliau selalu memperjuangkan agama Allah dan beliau selalu berdo'a agar dikaruniai anak yang bisa melanjutkan risalahnya maka dengan izin Allah lahirlah Nabi Yahya.

23. Nabi Yahya adalah putra Nabi Zakaria. Sejak kecil Ia terpelihara dan terjaga dari perbuatan syirik dan maksiat.

24. Nabi Isa diangkat menjadi Nabi untuk Bani Israil. Pokok ajarannya sama dengan ajaran Islam sekarang yaitu mengesakan Allah. Kitab yang diterima olehnya ialah Kita Injil dan beliau juga memiliki 12 orang sahabat yang dikenal dengan nama "Al-Hawariyyun".

25. Nabi Muhammad dilahirkan di dalam masyarakat jahiliah. Beliau dikenal sebagai pemuda yang bersifat lemah lembut dan selalu jujur sehingga beliau diberi gelar "Al-Amin" yang artinya terpercaya. Pada saat sedang berada di Gua Hira, Beliau didatangi oleh Malaikat Jibril kemudian menerima Wahyu surat Al-'Alaq ayat 1 sampai 5. Dengan kejadian tersebut maka beliau menjadi Rasul dan merupakan Nabi dan Rasul terakhir (sebagai Nabi dan Rasul penutup).


Semoga bermanfaat

Penulis

Mohamad Sihabudin

Guru Pendidikan Agama Islam

SMP NEGERI 160 JAKARTA 


Selasa, 13 Juni 2023

Tiga Ilmu Yang Wajib Dipelajari

 Sebagai ummat Islam Kita wajib mempelajari tiga ilmu penting. Adapun ilmu yang dimaksud ialah: 

1. Ilmu Tauhid

2. Ilmu Fiqih

3. Ilmu Akhlak atau Tasawuf

Jika tidak mempelajari ilmu tauhid maka kemungkinan besar tidak akan mengenal Allah dan jika tidak mengenal Allah maka akibatnya tidak bisa untuk masuk ke dalam Syurga.

Jika tidak mempelajari ilmu Fiqih maka kemungkinan besar tidak akan benar dalam beribadah kepada Allah dan jika ibadah tidak benar maka akibatnya tidak bisa masuk ke dalam Syurga.

Jika tidak mempelajari ilmu akhlak atau tasawuf maka kemungkinan besar tidak akan benar dalam berakhlak baik kepada manusia atau kepada Allah dan jika tidak benar akhlaknya maka kemungkinan besar tidak akan bisa masuk ke dalam Syurga.


Ilmu Tauhid adalah ilmu tatacara mengenal Allah, biasanya ilmu ini terdapat dalam sebuah kitab yang dikarang oleh ulama besar dan bersumber dari Al-Qur'an dan hadits. Contoh kitabnya seperti Tijan Darori yang di dalamnya terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat Allah.

Ilmu Fiqih adalah ilmu tatacara beribadah kepada Allah, biasanya ilmu ini terdapat dalam sebuah kitab yang dikarang oleh ulama besar dan bersumber dari Al-Qur'an dan hadits. Contoh kitabnya seperti Safiinatunnaja yang di dalamnya terdapat penjelasan mengenai tatacara berwudhu, sholat, puasa dan lain sebagainya.

Ilmu Akhlak atau Tasawuf adalah ilmu tatacara berakhlak baik kepada manusia atau kepada Allah, biasanya ilmu ini terdapat dalam sebuah kitab yang dikarang oleh ulama besar dan bersumber dari Al-Qur'an dan hadits. Contoh kitabnya seperti Al-Hikam yang di dalamnya terdapat penjelasan mengenai tatacara membersihkan hati dari ujub, riya', takabbur dan lain sebagainya. Akhlak dan tasawuf juga merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana kita bertingkah laku yang baik sehingga antara hati, lisan dan perbuatan bisa seirama untuk menggapai ridho Allah.

Berkaitan dengan itu semua, Penulis teringat pada sebuah kisah yang sangat luar biasa yaitu kejadian yang dialami oleh Nabi Muhammad ketika didatangi oleh Malaikat Jibril kemudian ditanya mengenai Iman, Islam dan Ihsan. 

Terdapat korelasi antara peristiwa tersebut dengan pembahasan Penulis, diantara korelasinya ialah:

1. Iman berkaitan dengan ilmu tauhid

2. Islam berkaitan dengan ilmu Fiqih

3. Ihsan berkaitan dengan ilmu akhlak dan tasawuf 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:

1. Orang yang tidak mempelajari ilmu tauhid maka tidak akan mengenal Allah

2. Orang yang tidak mempelajari ilmu Fiqih maka tidak akan benar dalam beribadah kepada Allah

3. Orang yang tidak mempelajari ilmu akhlak atau tasawuf maka akhlaqnya tidak akan benar.


Demikian tulisan yang sangat singkat ini semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi untuk semua manusia dalam mencari ilmu.

Aamiin yaa robbal 'aalamiin

Penulis

Mohamad Sihabudin

Guru Pendidikan Agama Islam

SMP NEGERI 160 JAKARTA


Minggu, 04 Juni 2023

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SILABUS

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

 



Satuan pendidikan  : SMP Negeri 160 Jakarta

 

Kelas                                      : VII

Kompetensi Inti                    :

 

KI 1       : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2       : Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3       : Memahami  pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang  ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait penomena dan kejadian yang tampak  mata).

KI 4       : Mencoba,mengolah,  dan menyaji, dalam ranah konkret( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan  sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori).

SILABUS

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


Satuan pendidikan : SMP Negeri 160 Jakarta


Kelas : VII

Kompetensi Inti


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami  pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang  ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait penomena dan kejadian yang tampak  mata).

KI 4 : Mencoba,mengolah,  dan menyaji, dalam ranah konkret( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan  sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori).


Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar

1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman.

1.2 Beriman kepada Allah SWT

1.3 Beriman kepada malaikat Allah SWT

1.4 Menerapkan ketentuan bersuci dari hadats kecil dan hadats besar berdasarkan syariat Islam (Usulan staf khusus terkait dengan masalah haid sudah diakomodir pada kelas 4 SD/MI)

1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

1.6 Menunaikan shalat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Jumu‘ah (62): 9

1.7 Menunaikan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah

1.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan hadis terkait

1.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari Q.S. Al-Baqarah (2): 83 dan hadis terkait

1.3 Menghargai perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait

1.4 Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, dan hadis terkait

1.5 Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadis terkait

1.6 Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Ahqaf (46): 13 dan hadis terkait

1.7 Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir) dan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 serta hadis terkait

1.8 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah

1.9 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin

1.1 Memahami  isi kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33, serta hadi¡ terkait tentang menuntut ilmu.

4.3.1   Membaca Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33, dengan tartil

4.3.2  Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33    dengan lancar

1. Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

1.1. Bacaan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

1.2. Arti Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

1.3. Kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33

2. Hukum bacaan Mad

2.1. Ketentuan hukum bacaan mad.

2.2. Praktik memba-ca hukum bacaan mad.





















Mengamati

Mencermati bacaan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

Menyimak dan membaca Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 serta hadis tentang semangat menuntut ilmu.

Menyimak penjelasan  tentang hukum bacaan mad


Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya belajar Al-Qur’an, apa manfaat belajar ilmu tajwid, atau pertanyaan lain yang relevan.

Mengajukan pertanyaan mengenai hukum bacaan mad.

Eksperimen/explore

Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan lafadz yang mengandung hukum bacaan mad di dalam mushaf Al-Qur’an. 

Diskusi menyusun arti kata Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 menjadi terjemah secara utuh.

Secara berpasangan menghafalkan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

Asosiasi

Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil pengumpulan lafadz yang mengandung bacaan mad.

Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil penterjemahan

Mengidentifikasi  dan menganalisis lafaz yang mengandung hukum bacaan mad yang terdapat pada Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

Komunikasi

Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

Menyajikan paparan hasil pencarian hukum bacaan mad dalam Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

Menanggapi paparan kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33.

Menyusun kesimpulan kandungan ayat dengan bimbingan guru.


Tugas 

Mengumpulkan gambar/ berita/ artikel yang memuat sikap senang belajar dan mempelajari Al Qur’an

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku yang mencerminkan kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 di lingkungan sekolah atau tempat tinggal.


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (kandungan ayat dan hukum mad)

Sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap kandungan ayat tentang semangat menuntut ilmu serta hukum bacaan mad)

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang berisi:

Kejelasan dan kedalaman informasi

Keaktifan dalam diskusi

Kejelasan dan kerapian presentasi/resume

Portopolio

Membuat paparan tentang kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 dan Hadis terkait.

Membuat paparan anaisis dan identifikasi hukum bacaan mad dalam Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33

Tes

Tes kemampuan kognitif dengan bentuk pilihan ganda dan uraian

Tes lisan hafalan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33. 4 x 3 JP






























Mushaf Al Qur’an

Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet
















3.5  Memahami  isi kandungan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, serta hadis terkait tentang ikhlas, sabar dan pemaaf.

1.1.1 Membaca Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, dengan tartil

1.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134,   dengan lancar

1. Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.

1.1. Bacaan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.

1.2. Arti  Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.

1.3. Kandungan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134


2. Hukum bacaan nun sukun dan tanwin

2.1. Penger-tian hukum bacaan nun sukun dan tanwin.

2.2. Macam-macam hukum bacaan nun sukun dan tanwin.

2.3. Praktik hukum bacaan nun sukun dan tanwin.




Mengamati

Mengamati gambar atau tayangan untuk memotivasi semangat membaca dan mengkaji Al-Qur’an.

Menyimak dan membaca Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 tentang ikhlas, sabar dan pemaaf.

Menyimak penjelasan tentang hukum bacaan nun sukun dan tanwin.

.

Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya belajar Al-Qur’an, apa manfaat belajar ilmu tajwid, atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.

Mengajukan pertanyaan mengenai hukum bacaan nun sukun dan tanwin.


Eksperimen/explore

Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan macam-macam hukum bacaan nun sukun dan tanwin di dalam mushaf Alquran. 

Diskusi menyusun arti perkata Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 menjadi terjemah secara utuh.

Secara berpasangan menghafalkan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.


Asosiasi

Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil pengumpulan  contoh-contoh hukum bacaan nun sukun dan tanwin.

Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil penterjemahan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.

Mengidentifikasi dan menganalisis hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.


Komunikasi

Menyajikan paparan hasil pencarian hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.

Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi kandungan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.

Menanggapi paparan kandungan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.

Menyusun kesimpulan kandungan ayat dengan bimbingan guru. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku-perilaku yang mencerminkan isi kandungan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 tentang ikhlas, sabar dan pemaaf di lingkungan tempat tinggal kalian.



Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (kandungan ayat dan hukum bacaan nun sukun dan tanwin).

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap kandungan ayat tentang ikhlas, sabar dan pemaaf dan hukum bacaan nun sukun dan tanwin).


Portofolio

Membuat paparan tentang kandungan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dan hadi¡ terkait.

Membuat paparan anaisis dan identifikasi hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian.

Tes lisan hafalan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134.




4 x 3 JP






























Buku siswa Kemdikbud

Mushaf Al-Quran

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

1.1 Memahami  makna Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

4.1  Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani  al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

1. Iman Kepada Allah Swt.

1.1. Penger-tian iman kepada Allah Swt.

1.2. Dalil naqli tentang iman kepada Allah Swt.

2. Makna al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

2.1. Pengertian al-Asmaul husna 

2.2. Makna al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

2.3. Perila-ku al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir dalam kehidupan sehari-hari. Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan iman kepada Allah Swt.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai iman kepada Allah Swt.

Membaca dalil naqli tentang iman kepada Allah Swt. beserta artinya.


Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang iman kepada Allah Swt.

Mengajukan pertanyaan lain yang relevan dan kontekstual tentang keimanan kepada Allah Swt.

 

Eksperimen/explore

Mencari dalil naqli yang menjelaskan iman kepada Allah Swt. 

Secara berkelompok mengumpulkan contoh-contoh nyata perilaku yang al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Mendiskusikan makna al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Asosiasi

Menganalisis iman kepada Allah Swt.

Menganalisis  nama-nama Allah didalam  al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.


Komunikasi

Mendemonstrasikan bacaan dalil naqli beserta artinya yang menunjukkan tentang iman kepada Allah Swt.

Menyajikan paparan tentang makna al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki paparan tentang al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Menyusun kesimpulan. Tugas 

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir di lingkungan sekolah atau tempat tinggal.



Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (iman kepada Allah Swt.)

Sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.

Portofolio

Membuat paparan iman kepada Allah Swt.

Membuat paparan analisis makna al-Asmaul husna:  Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian.

3 x 3 JP

Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

3.2.  Memahami makna iman kepada malaikat  berdasarkan dalil naqli

4.2 .  Menyajikan contoh perilaku  yang mencerminkan  iman kepada malaikat.

1. Iman kepada Malaikat Allah Swt.

1.1. Penger-tian iman kepada Malai-kat Allah Swt.

1.2. Nama-nama dan tugas Malai-kat

2. Makna iman kepada malaikat  berdasarkan dalil naqli.

2.1. Makna iman kepada   malai-kat berda-sarkan dalil naqli.

2.2. Perila-ku orang yang ber-iman kepada malai-kat Allah Swt.


Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan iman kepada malaikat Allah Swt.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai iman kepada malaikat Allah Swt.

Membaca dalil naqli tentang iman kepada malaikat Allah Swt. beserta artinya.


Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang nama-nama malaikat Allah yang wajib diketahui beserta tugasnya.

Mengajukan pertanyaan mengenai manfaat beriman kepada malaikat Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari.


Eksperimen/explore

Mencari dalil naqli yang menjelaskan iman kepada malaikat Allah Swt.

Secara berkelompok mengumpulkan contoh-contoh nyata perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah Swt.

Mendiskusikan makna beriman kepada malaikat Allah Swt.


Asosiasi

Menganalisis contoh-contoh nyata perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari.

Menganalisis makna beriman kepada malaikat Allah Swt. Dalam kehidupan sehari-hari.


Komunikasi

Menyajikan paparan contoh-contoh nyata perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari.

Menyajikan paparan makna beriman kepada malaikat Allah Swt. Dalam kehidupan sehari-hari.

Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki.

Menyusun kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat Allah di lingkungan tempat tinggal kalian.


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (Mendiskusikan contoh-contoh nyata perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah Swt.)

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari.

Membuat paparan  makna beriman kepada malaikat Allah Swt. Dalam kehidupan sehari-hari 




Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian. 3x 3 JP

Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

1.1 Memahami makna tentang perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8: 27  dan hadis terkait.

1.2 Memahami  makna tentang perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46: 13  dan hadis terkait.

1.1 Mencontohkan  perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8: 27  dan hadis terkait

1.1 Mencontohkan perilaku Istiqamah sesuai kandungan Q.S. al- Ahqaf/46: 13  dan hadis terkait. 1. Jujur

1.1. Penger-tian jujur

1.2. Contoh perilaku jujur

1.3. Hik-mah atau manfaat jujur.

2. Amanah

2.1. Penger-tian ama-nah

2.2. Contoh perila-ku ama-nah

2.3.Hikmah atau man-faat ama-nah.


3. Istiqamah

3.1 Penger-tian istiqamah

3.2 Contoh perilaku istiqamah

3.3 Hikmah atau manfaat Istiqamah










Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan jujur, amanah, dan istiqamah.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai jujur, amanah, dan istiqamah.



Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang cara menumbuhkan jujur, amanah, dan istiqamah.

Mengajukan pertanyaan tentang manfaat perilaku jujur, amanah, dan istiqamah, atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.


Eksperimen/explore

Secara berkelompok mencari contoh-contoh nyata jujur, amanah, dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai sumber. 

Mendiskusikan dan mengelompokkan data dan informasi tentang kesuksesan yang diawali dari sikap jujur, amanah, dan istiqamah.


Asosiasi

Menganalisis perilaku jujur dalam kehidupan  sehari-hari.

Menganalisis perilaku amanah dalam kehidupan  sehari-hari.

Menganalisis perilaku Istiqamah dalam kehidupan  sehari-hari.


Komunikasi

Memaparkan hubungan antara jujur, amanah, dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari.

Mendemontrasikan/mensosiodramakan contoh perilaku jujur, amanah, dan istiqamah.

Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki paparan.

Menyusun kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku jujur, amanah, dan istiqamah di lingkungan tempat tinggal


Observasi

Mengamati pelaksanaan sosiodrama perilaku jujur, amanah, dan istiqamah dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

kejelasan materi (jujur, amanah, dan istiqamah).

penghayatan

kerjasama.

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (jujur, amanah, dan istiqamah).

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan diagram hubungan jujur, amanah, dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian. 3 x 3 JP




























Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

Media cetak

1.1. Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan Q.S. an-Nisa/4: 8 dan hadi¡ terkait.

4.3 Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadis terkait. 

1. Empati, 

1.1. Penger-tian empati.

1.2. Pentingnya empati.

1.3. Dalil naqli tentang empati dan artinya.

1.4. Hikmah empati dalam kehidu-pan sehari-hari.

2. Hormat kepada kedua orang tua

2.1. Penger-tian hormat kepada kedua orang tua.

2.2. Dalil naqli tentang hormat kepada orang tua dan artinya.

2.3. Cara hormat kepada kedua orang tua.


3. Hormat kepada  guru

3.1. Penger-tian hormat kepada guru.

3.2. Dalil naqli tentang hormat kepada guru dan artinya.

3.3. Cara hormat kepada guru.

Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan empati,hormat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai empati,hormat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.



Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang cara menumbuhkan sikap empati,hormat terhadap orang tua dan guru.

Mengajukan pertanyaan mengenai manfaat sikap empati. empati,hormat terhadap orang tua dan guru .


Eksperimen/explore

Secara berkelompok mencari contoh-contoh nyata sikap empati di sekolah dan di masyarakat.

Mendiskusikan dan mengelompokkan data dan informasi tentang manfaat yang ditimbulkan oleh sikap empati,hormat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.


Asosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan empati,hormat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari 

Menganalisis  dan menyimpulkan hormat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.


Komunikasi

Mensosiodramakan perilaku empati,hormat kepada kedua orang tua dan guru.

Memaparkan  pentingnya  perilaku empati dalam  hidup bermasyarakat, dan bernegara.

Memaparkan pentingnya hormat dengan orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.

Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki paparan.

Menyusun kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku empati, hormat kepada orang tua dan guru yang ada di lingkungan tempat tinggal kalian.


Observasi

Mengamati pelaksanaan sosiodrama perilaku empati, hormat kepada orang tua dan guru menggunakan lembar observasi yang memuat:

kejelasan materi (empati, hormat kepada orang tua dan guru).

penghayatan

kerjasama.

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (empati, hormat kepada orang tua dan guru)

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.



Portofolio

Membuat paparan pentingnya  perilaku empati dalam  hidup bermasyarakat, dan bernegara, serta perilaku hormat kepada orang tua dan guru.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian. 3 x 3 JP




























Buku siswa Kemdikbud

Mushaf Al Qur’an

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

Media cetak

3.8  Memahami ketentuan bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar

4.6   Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas  kecil dan hadas besar.

1. Ketentuan  bersuci dari hadas kecil dan hadas besar 

1.1. Penger-tian  taharah

1.2. Macam-macam hadas

1.3. Macam-macam najis

1.4. Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. 

1.5. Hikmah   taharah.



Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan kebersihan.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai  ketentuan bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.

Membaca dalil naqli mengenai ketentuan bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar. 


Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang ketentuan bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.

Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar. 


Eksperimen/explore

Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang  ketentuan bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.

Mendiskusikan tata cara  bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.

Mendiskusikan manfaat bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.


Asosiasi

Membuat analisis tata cara bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.

Merumuskan manfaat bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.


Komunikasi

Mendemonstrasikan praktik bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.

Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan  bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar.

Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar 

Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.

Merumuskan kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap  perilaku-perilaku yang selalu memperhatikan yang memperhatikan kesucian baik hadas maupun najis di lingkungan tempat tinggalnya.


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar).

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan bagan alur tata cara bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar. 

Membuat paparan  manfaat bersuci dari hadas  kecil dan hadas  besar dalam kehidupan sehari-hari.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian.

Tes kemampuan psikomotorik dengan unjuk kerja tentang  tayamum/wudhu 3 x 3 JP




Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

Media cetak

3.9  Memahami ketentuan shalat berjamaah

4.8  Mempraktikkan shalat berjamaah

1. Shalat wajib berjamaah

1.1. Penger-tian shalat berjama-ah

1.2. Dalil naqli mengenai shalat berjama-ah

1.3. Keten-tuan  shalat berjama-ah

1.4. Tata cara shalat berjama-ah

1.5. Hik-mah shalat berjama-ah














Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan shalat berjamaah.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai  tata cara shalat berjamaah. 

Membaca dalil naqli mengenai shalat berjamaah.


Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang ketentuan shalat berjamaah.

Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan shalat berjamaah.


Eksperimen/explore

Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang  ketentuan shalat berjamaah.

Mendiskusikan tata cara  shalat berjamaah.

Mendiskusikan manfaat shalat berjamaah.


Asosiasi

Membuat analisis tata cara shalat berjamaah.

Membuat analisis tentang halangan shalat berjamaah.

Merumuskan manfaat shalat berjamaah.


Komunikasi

Mendemonstrasikan praktik shalat berjamaah.

Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan  shalat berjamaah.

Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat shalat berjamaah.

Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.

Merumuskan kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap  ciri-ciri orang yang rajin melaksanakan shalat berjamaah di lingkungan tempat tinggal.


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (shalat berjamaah).

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan bagan alur tata cara shalat berjamaah. 

Membuat paparan  manfaat shalat berjamaah.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian.

Tes kemampuan psikomotorik dengan unjuk kerja tentang  shalat berjamaah 3 x 3 JP













Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

Media cetak

3.10  Memahami ketentuan shalat Jumat 

4.9    Mempraktikkan shalat Jumat

1. Shalat Jumat

1.1. Penger-tian shalat Jumat

1.2. Dalil naqli mengenai shalat Jumat

1.3. Ketentuan shalat Jumat

1.4. Tata cara shalat Jumat

1.5. Hikmah shalat Jumat 












Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan shalat Jumat.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai  tata cara shalat Jumat. 

Membaca dalil naqli mengenai shalat Jumat.


Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang ketentuan shalat Jumat.

Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan shalat Jumat.


Eksperimen/explore

Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang  ketentuan shalat Jumat.

Mendiskusikan tata cara  shalat Jumat.

Mendiskusikan manfaat shalat Jumat.


Asosiasi

Membuat analisis tata cara shalat Jumat.

Membuat analisis tentang halangan shalat Jumat.

Merumuskan manfaat shalat Jumat.


Komunikasi

Mendemonstrasikan praktik shalat Jumat.

Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan shalat Jumat.

Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat shalat Jumat.

Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.

Merumuskan kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap   orang yang rajin melaksanakan shalat Jumat di lingkungan tempat tinggal.


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (shalat Jumat).

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan bagan alur tata cara shalat Jumat. 

Membuat paparan  manfaat shalat Jumat.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian.

Tes kemampuan psikomotorik dengan unjuk kerja tentang  shalat Jumat. 3 x 3 JP













Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

3.11  Memahami ketentuan shalat jamak qasar

4.7    Mempraktikkan shalat shalat jamak qasar 1. Shalat jamak qasar

1.1. Penger-tian shalat jamak qasar

1.2. Dalil naqli mengenai shalat jamak qasar

1.3. Ketentuan shalat jamak qasar

1.4. Tata cara shalat jamak qasar

1.5. Hik-mah shalat jamak qasar 











Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan shalat jamak qasar.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai  tata cara shalat jamak qasar.

Membaca dalil naqli mengenai shalat jamak qasar.


Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang ketentuan shalat jamak qasar.

Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan shalat jamak qasar.



Eksperimen/explore

Secara berkelompok mencari data dari berita atau informasi tentang  ketentuan shalat jamak qasar.

Mendiskusikan tata cara shalat jamak qasar.

Mendiskusikan manfaat shalat jamak qasar.


Asosiasi

Membuat analisis tata cara shalat jamak qasar.

Membuat analisis syarat shalat jamak qasar.

Merumuskan manfaat shalat jamak qasar.


Komunikasi

Mendemonstrasikan praktik shalat jamak qasar.

Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan shalat jamak qasar.

Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat shalat jamak qasar.

Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.

Merumuskan kesimpulan. Tugas

Tuliskan pengalaman kalian dalam melaksanakan shalat jamak qasar.


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (shalat jamak qasar).

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan bagan alur tata cara shalat jamak qasar.

Membuat paparan  manfaat shalat jamak qasar.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian.

Tes kemampuan psikomotorik dengan unjuk kerja tentang  shalat jamak qasar. 3 x 3 JP













Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. Periode Mekah 

1.1 Menyajikan  strategi perjuangan  yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah 

1. Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah

1.1.Kelahi-ran nabi Muhammad Saw.

1.2. Nabi Muhammad Saw. diangkat menjadi rasul

1.3. Dakwah nabi Muhammad di Mekah




Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Mekah.


Menanya

Mengajukan pertanyaan bagaimana keadaan Mekah sebelum datangnya nabi Muhammad Saw.?

Mengajukan pertanyaan terkait kronologi diangkatnya nabi Muhammad Saw. Menjadi rasul  atau pertanyaan lain yang relevan. 


Eksperimen/explore

Mendiskusikan sejarah kelahiran  Nabi Muhammad Saw. berdasarkan data dari berbagai sumber.

Mendiskusikan  sejarah Nabi Muhammad Saw. diangkat menjadi rasul

berdasarkan data dari berbagai sumber.

Mendiskusikan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah.



Asosiasi

Melakukan analisis kronologi sejarah kelahiran Nabi Muhammad Saw.  dalam bentuk membuat diagram alur.

Melakukan analisis kronologi sejarah Nabi Muhammad Saw. diangkat menjadi rasul dalam bentuk membuat diagram alur.

Melakukan analisis dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah dalam bentuk membuat diagram alur..


Komunikasi

Menyajikan paparan  kronologi sejarah kelahiran  Nabi Muhammad Saw. dalam bentuk membuat diagram alur.

Menyajikan paparan  kronologi sejarah diangkatnya Nabi Muhammad Saw. sebagai rasul dalam bentuk membuat diagram alur.

Menyajikan paparan  analisis dakwah yang dilakukan rasul di Mekah dalam bentuk membuat diagram alur.

Menanggapi pertanyaan.

Menyusun kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku-perilaku yang dapat dijadikan hikmah dan pelajaran bagi kita dari sejarah Islam Periode Mekah


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (sejarah perjuangan Islam periode Mekah)

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan kronologi sejarah perkembangan Islam periode Mekah yang diwujudkan dalam bentuk membuat diagram alur.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian

2 x 3 JP











Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

Peta Mekah

3.13  Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW Periode Madinah dan Madinah.

1.1 Menyajikan  strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.


























1.    Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah

1.1. sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah.

1.2. peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah

1.3. Dakwah nabi Muhammad di Madinah




Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.


Menanya

Mengajukan pertanyaan bagaimana sikap masyarakat Madinah dalam menyambut datangnya Nabi Muhammad Saw.?

Mengajukan pertanyaan terkait kronologi sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah atau pertanyaan lain yang relevan. 


Eksperimen/explore

Mendiskusikan sejarah sebab-sebab   Nabi Muhammad Saw. hijrah berdasarkan data dari berbagai sumber.

Mendiskusikan  peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah.

    berdasarkan data dari berbagai sumber.

Mendiskusikan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah.


Asosiasi

Melakukan analisis kronologi sejarah sebab-sebab   Nabi Muhammad Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur.

Melakukan analisis kronologi peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur.

Melakukan analisis dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah dalam bentuk membuat diagram alur.


Komunikasi

Menyajikan paparan  kronologi sejarah sebab-sebab   Nabi Muhammad Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur.

Menyajikan paparan  kronologi peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur.

Menyajikan paparan  analisis dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah dalam bentuk membuat diagram alur.

Menanggapi pertanyaan.

Menyusun kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku-perilaku yang dapat dijadikan hikmah dan pelajaran bagi kita dari sejarah Islam Periode Madinah.


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi (sejarah perjuangan Islam periode Madinah)

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan kronologi sejarah perkembangan Islam periode Madinah yang diwujudkan dalam bentuk membuat diagram alur.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian

1 x 3 JP











Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

Peta Madinah


3.14  Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin

4.14  Mencontohkan perilaku terpuji dari khulafaurrasyidin



1. Sikap terpuji khulafaur-rasyidin 

1.1. Khali-fah Abu Bakar as-Siddiq

1.2. Khali-fah Umar bin Khatab

1.3. Khali-fah Usman bin Affan

1.4. Khali-fah Ali bin Abi Thalib










Mengamati

Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan sikap terpuji khulafaurrasyidin.

Menyimak dan membaca penjelasan mengenai sikap terpuji khulafaurrasyidin.


Menanya

Mengajukan pertanyaan bagaimana sikap yang dimiliki oleh khulafaurrasyidin?

Mengajukan pertanyaan terkait kronologi kepemimpinan khulafaurrasyidin atau pertanyaan lain yang relevan. 


Eksperimen/explore

Mendiskusikan kepemimpinan Abu bakar as-Sidiq berdasarkan data dari berbagai sumber.

Mendiskusikan  kepemimpinan Umar bin Khatab berdasarkan data dari berbagai sumber.

Mendiskusikan kepemimpinan Usman bin Affan berdasarkan data dari berbagai sumber.

Mendiskusikan kepemimpinan Ali bin Abi Thalib berdasarkan data dari berbagai sumber


Asosiasi

Melakukan analisis  kepemimpinan Abu bakar as-Sidiq dalam bentuk membuat diagram alur.

Melakukan analisis kepemimpinan Umar bin Khatab dalam bentuk membuat diagram alur.

Melakukan analisis kepemimpinan Usman bin Affan dalam bentuk membuat diagram alur.

Melakukan analisis kepemimpinan Ali bin Abi Thalib dalam bentuk membuat diagram alur.

Komunikasi

Menyajikan paparan  kepemimpinan Abu Bakar as-Sidiq dalam bentuk membuat diagram alur.

Menyajikan paparan kepemimpinan Umar bin Khatab dalam bentuk membuat diagram alur.

Menyajikan paparan kepemimpinan Usman bin Affan dalam bentuk membuat diagram alur.

Menyajikan paparan kepemimpinan Ali bin Abi Thalib dalam bentuk membuat diagram alur. Menyusun kesimpulan. Tugas

Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku-perilaku yang dapat dijadikan hikmah dan pelajaran bagi kita dari sikap terpuji khulafaurrasyidin.


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:

Isi diskusi ( sikap terpuji khulafaurrasyidin)

Sikap yg ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok.


Portofolio

Membuat paparan sikap terpuji khulafaurrasyidin yang diwujudkan dalam bentuk membuat diagram alur.


Tes

Tes kemampuan kognitif  dengan bentuk tes  soal – soal pilihan ganda dan uraian

1 x 3 JP











































Buku siswa Kemdikbud

Gambar/ video/ multimedia interaktif

Internet

Peta Timur Tengah






















Mengetahui, Jakarta, 02  Juli 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PAI






Dr. Sadono, M.Pd     Mohamad Sihabudin, M.Pd

NIP 197001081994121001